twentyone. xxi. 21

Hai New Me :D

Tidak kerasa ya artikel ini Road To 20 th sudah setahun kubuat... hihihi

dan sekarang, 21..

Sebenernya apa sih resolusi untuk umur kepala dua?

Banyak sebenarnya. Tahun ini aku harus kebut laporan workshop dan kerja praktek :(

Buat Aplikasi Informasi Magang pakai access itu susah.. why?

soalnya ini pakai vba.. aku menyesal tidak belajar vba sejak dulu. Setidaknya aku bisa mengerti sedikit bahasanya. Paham sih logikanya, tapi ga paham bahasanya terus #akukudulapo -_____________-

Who Am I? Who Are You?

Sudah pernah mengikuti kuis kepribadian? Di mana kita bisa mengetahui sifat mendasar kita? Koleris, Sanguinis, Melankolis, dan Plegmatis merupakan 4 dasar manusia menurut Florence Littauer, di bukunya Personality Plus.

Tidak usah berpanjang lebar, ingin tahu siapa saya? atau kamu juga ingin tahu siapa kamu? Jawaban saya di bawah adalah jawaban yang saya beri tanda tebal (bold) :D

Masa Lalu, Biarlah Masa Lalu

"pas aku dulu di kampus B, lebih gede, lebih bersih, lebih strategis daripada aku di kampus ini"

Pernah mendengar atau bahkan mengatakan hal seperti itu? Terus apa pendapatmu?

"oh iya, ternyata kampusnya yang dulu itu memang maju"... Mungkin sebagian dari kita akan berpikiran atau sampai berpendapat seperti itu.

Yang saya ingin bahas di sini bukannya perbandingan antara kampus A, kampus B, kampus C, atau bahkan kampus Z. Tapi kecenderungan seseorang untuk membandingkan apa yang di dapat atau dirasakan dulu, dengan sesuatu yang baru, baik sadar maupun tidak.

Benar? Kalau kamu tidak setuju lebih baik tidak perlu membaca tulisan ini lebih jauh. Itu akan membuang waktumu percuma. Karena saya tidak akan mau berdebat untuk hal seperti ini. Hahahahaha :))

Setiap orang mempunyai masa lalu. Dan ketika dihadapkan dengan hal yang sekarang, masa lalu sering menjadi patokan pembanding.

Kurang jelas?

Apakah Ada Seperti Dirimu #FF2in1

Aku bahagia, sangat bahagia. Aku tidak tahu mengapa ujung bibirku ini sering tertarik, ketika kamu ada di sampingku. Rasanya susah untuk menyembunyikan senyum dan muka yang merah padam menahan rasa saat kamu ada di sampingku. Kamu, salah satu alasanku untuk terjaga di kala malam.

Waktu demi waktu kita lewati bersama-sama. Tidak bisa ku hitung. Rasanya indah sekali, dan aku tidak ingin mengakhirinya. Aku senang, ketika kamu senang. Aku sedih ketika kamu sedih. Mirip dengan novel romansa, atau sejenis film film di televisi. Klise, tapi memang begitu adanya.

10 Hari Setelah Kepergianmu #FFin1

Aku masih di sini. Masih memakan ramen ini. Tidak kusangka, 7 hari yang lalu aku masih di sini menghabiskan ramen ini bersamamu, memakannya buru-buru, meskipun asap masih mengepul. 7 hari yang lalu aku masih bersama kamu, berjalan kaki menuju kampus. Berlari karena tiba-tiba hujan. Memang, 17 hari yang lalu.

My New Family :D

Hallo!!Apa kabar? Senang sekali bisa bertemu kembali :D

Semester ini ga kerasa yah udah berakhir aja hahahaha... Bakal punya 'adek' baru di kampus. Padahal kayaknya baru kemaren aja jadi maba, sekarang udah mau tingkat akhir aja. Yasudahlahya~

Ngomong-ngomong sudah pada tau belum kalau di STIKOM Surabaya punya suatu redaksi majalah namanya SSNews? Sudah tau? Anda Gaul Maksimal! Belum tau? Okay, i'll tell you something hahaha :D

Menikmati Sisa Waktu

Aku sedang menikmati waktu-waktu seperti ini bersamamu. Karena aku tahu, setelah ini kita nanti tidak seperti ini lagi.

Senang sekali bisa kenal kamu. Yah… semoga kamu juga demikian. Tapi aku tidak berharap banyak, semoga orang sebaik kamu mendapatkan kebaikan dari sekitarmu.

Hah, bicara tentang kamu memang tidak ada habisnya! Ada saja yang bisa membuat aku tertawa kalau memikirkan tentang kamu. Mulai dari keluguanmu, sampai semua kekonyolan-kekonyolan yang kamu perbuat. Sosok lugu sepertimu, terlalu baik untuk disakiti. Tidak ada yang tega menyakiti kamu, apalagi aku. Sebenarnya, begitu.