Luka dan Alkohol

Pernah kalian merasa terluka? Terluka dalam hal ini adalah mempunyai luka yang sebenarnya (hehehe :D). Pernah? Atau pernahkah kalian terjatuh dari suatu kegiatan dan menyebabkan goresan luka di kulitmu? Sebagian dari kalian pasti pernah, termasuk aku.

Lalu, apa yang akan dilakukan jika kita terluka? Pasti akan memberikan antiseptik dan lain sebagainya. Ada yang pernah mencoba dengan alkohol? Aku pernah.

Kalau kalian tau rasanya luka yang masih basah (dalam hal ini goresan yang menyebabkan luka luar) langsung diberi alkohol? Rasanya sakit sekali. Yaaaaaa, sakit memang. Sakit sekali.

Aku sempat menolak, buat apa lukaku yang masih basah ini diberikan alkohol? Rasanya sakit dan kadang terasa seperti terbakar. Tapi mau bagaimana lagi, luka sudah terlanjur dikompres dengan alkohol.... dan aku cuma bisa menahan sakit.

Tapi, aku lantas tersadar. Luka tersebut cepat mengering. Darah juga cepat berhenti mengalir. Rasa sakit yang lumayan panas juga mulai menghilang. Oh seperti ini tujuannya.

Sekarang saya bukan bahas tentang bagaimana alkohol menyebabkan luka kita cepat mengering, karena saya tidak paham dengan metode tersebut. Tapi, berhubung saya seorang penulis... saya mencoba mengambil pelajaran tersebut dan membandingkannya dalam kehidupan.

Kadang kita menjadi asyik di zona nyaman dan merasa (berharap) semua baik-baik saja. Kita tidak pernah berani untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, karena kita takut tidak sesuai dengan harapan kita dan pastinya akan membuat (hati) kita terluka. 

Aku juga seperti itu, tidak berani 'mencari tahu' apa yang sebenarnya terjadi. Aku suka berada di suasana senyaman ini, tanpa perlu mengetahui yang sebenarnya. Tapi itu tidaklah benar. Aku mulai tidak tenang dengan suasana yang kunina-bobokkan sendiri. Aku mulai terusik.

Singkatnya, benar saja. Semua tidak baik-baik saja seperti apa yang aku bayangkan. Selama ini ada rahasia yang tidak pernah aku ketahui. Dan sekarang aku tahu, dan tersadar. Aku terluka.

Intinya, aku benar-benar belajar. Mengetahui yang sebenarnya itu seperti luka baru yang dikompres dengan alkohol. Sakit memang, di awal. Tapi, kamu apa yang sebenarnya terjadi.

Mengetahui Apa yang Sebenarnya Terjadi itu Seperti Luka Baru yang Dikompres Dengan Alkohol. Sakit Memang, Tapi Cepat Mengering. Percayalah :)